Thursday 17 January 2013

Ayam Tangkap - Khas Aceh


Sebenarnya masakkan ini sudah dikenal masyarakat Aceh dari dulu karena ini merupakan  masakkan ayam goreng khas Aceh besar. Tahun 2003-2004 (klo ga salah) masakkan ini mulai booming di Banda Aceh. Konon di namakan ayam tangkap karna ayam ini baru di masak jika ada tamu yang memesan sehingga membuat pelanggan harus menunggu lama masakkan ini dihidangkan, sehingga mereka bertanya sama pemilik rumah makannya " mana pesanan saya, ayam nya baru di tangkap ya kok lama banget"..makanya sampai sekarang pun nama masakkan ini tetap terkenal dengan sebutan 'ayam tangkap'. Tapi ada juga yang menyebutnya sebahai 'ayam sampah', eiit tapi bukan makna sebenarnya lho ya, ini dikarenakan ayam ini memang memakai daun temurui/koja dan daun pandan di tambah irisan bawang dan cabe yang makin meriahkan si ayam ini di piring, sampai si ayam gak keliatan karena kebanyakkan "sampah" yang gurih ini.
Sebenarnya hidangan ini sederhana sekali dan tergolong simple dalam pembuatannya, cuma yang bikin ribet ya nyari si daun pemeran utama di masakan ini, yakni salam koja/temurui/daun kari. Klo di rumah orang aceh kebanyakkan mereka punya pohon ini, karena tiap masakkan aceh rata-rata memakai daun ini. Ciri-ciri daun ini bau nya menyengat dan khas sekali di hidung, klo sudah jadi masakkan lebih khas lagi di lidah. Penasaran sama resep ayam tangkap ini, yuk di lihat resepnya.

Bahan :


  • 1 ekor ayam kampung yang masih muda (potong 24-30 bagian)
  • 1 liter minyak goreng
  • 9 tangkai daun salam koja/temurui/daun kari
  • 4 lembar daun pandan, iris kasar
  • 6 butir bawang merah, iris-iris
  • 10 buah rawit hijau, iris serong (sesuaikan selera, jika tdk suka pedas kurangi)
Bumbu halus Ayam tangkap : 
  • 3 siung bawang putih untuk di rajang, 3 siung lagi untuk di haluskan
  • 3 buah cabe merah
  • 5 buah cabe rawit
  • 1 ruas kunyit sebesar ibu jari (2 cm)
  • 1 ruas jahe sebesar ibu jari (3 cm)
  • 1 sdt garam
  • air asam jawa secukupnya
Cara membuatnya :
  1. Potong ayam kampung menjadi 24-30 potongan, sesuaikan selera tapi usahakan kecil-kecil, cuci bersih. Bila perlu remas-remas dengan air perasan jeruk nipis.
  2. Haluskan semua bumbu, lalu campur dengan 200 ml air matang.
  3. Rebus sebentar hingga ayam berbah warna dan bumbu meresap, angkat diamkan 15 menit.
  4. Panaskan minyak goreng dalam wajan yang besar, tunggu hingga benar-benar panas lalu masukkan potongan ayam tadi. (Ingat : keberhasilan masakkan sederhana ini sangat tergantung pada teknik menggoreng)
  5. Goreng ayam sampai kecoklatan (usahakan ayam harus tenggelam dlm minyak dan jangan terlalu berhimpitan satu sama lain)
  6. Setelah kecoklatan masukkan irisan bawang merah, bawang putih, daun salam kojam daun pandan dan rawit hijau, teruskan menggoreng sekitar 3 menitan.
  7. Angkat, tiriskan dan segera hidangkan dalam keadaan panas.


0 comments:

Post a Comment